Kamis, 14 Juni 2012

Belajar Dari Film

Hari ini saya belajar bahwa film bukanlah hanya sekedar hiburan atau kegiatan untuk mengisi waktu luang melainkan lebih dari itu film juga memiliki makna atau arti yang sebenarnya sangat bermanfaat bagi kita yang menontonnya.. Sama halnya dengan yang saya rasakan hari ini, dalam mata kuliah kesehatan mental kami belajar dari beberapa film-film yang walaupun hanya cuplikannya saja tapi saya merasa sangat termotivasi dan terinspirasi dari beberapa cuplikan yang saya tonton. Bagi saya, inilah hal yang sebenarnya menjadi tujuan utama dari film yaitu memberikan suatu pelajaran bagi para penontonnya.. Dari cuplikan film yang saya tonton tadi saya belajar banyak hal antara lain : Pertama, kita harus selalu mengingat Tuhan dalam setiap hal yang hendak kita lakukan, sepandai apapun kita, sekuat apapun kita itu tidaklah berarti tanpa pertolongan dari Tuhan. Jangan pernah lupa berdoa kepada Tuhan, jangan bosan meminta pertolongan kepadaNya karena Dia Tuhan yang maha baik.. Setiap apapun yang kita lakukan hendaknya selalu dibarengu dengan doa.. Film ini sangat memotivasi saya untuk belajar lebih berserah kepada Tuhan dan sangat mendorong saya untuk rajin berdoa serta mendekatkan diri kepada Tuhan.. Kedua, saya belajar dari cuplikan film yang menceritakan kasih sayang orang tua.. Saya menyadari bahwa seringkali apa yang saya lakukan kepada orang tua tidak sebanding dengan apa yang mereka lakukan kepada saya.. Selama ini kepada saya.. Di dalam segala kelemahan mereka, mereka bisa memberikan kasih sayang yang sempurna kepada saya..saya bisa bertumbuh menjadi seperti sekarang ini itu semua karena kasih sayang mereka. Film ini menyadarkan saya untuk semakin semangat dalam membahagiakan mereka. Saya termotivasi untuk membuat mereka bangga karena telah sukses menjadi orang tua yang sangat hebat Dan saya yakin bahwa dengan pertolongan Tuhan saya pasti akan dapat mewujudkannya.. Aminn (ma, pa, ini janjiku..) pengen peluk mereka ({}) dari kejauhan, walaupun jauh dari mereka tapi (maklum, anak kuliahan yg kuliah di rantau orang) saya tahu kasih sayang mereka tidak Akan berkurang sedikitpun.. Ketiga, saya belajar dari cuplikan film yang menceritakan orang yang menderita cacat namun memiliki semangat yang tinggi untuk melakukan banyak hal. Saya menjadi minder dengan semangat yang ia miliki, saya yang dilahirkan dengan kondisi normal seperti ini kadang2 belum bisa mensyukuri hidup yang diberikan Tuhan, saya masih sering mengeluh dan memberontak tetapi dari film ini saya belajar bahwa apa yang diberikan Tuhan haruslah disyukuri dan jangan banyak mengeluh, saya, hidup saya mungkin jauh lebih beruntung dari mereka oleh sebab itu saya harus bisa belajar untuk tetap semangat berkarya Dan berkreasi.. Mereka yang diciptakan dengan segala keterbatasan saja bisa berkarya dan menghasilkan hal-hal yang luar biasa, jadi kita pun harus semangat untuk tetap berkarya.. Tuhan memberikan talenta dan anugerahNya kepada kita untuk kita kembangkan Dan bagikan kepada sesama.. 1 Hal yang dapat saya petik dari film ini yaitu, mereka bukanlah produk Tuhan yang gagal melainkan mereka diciptakan secara istimewa untuk menginspirasi orang lain.. sekian tulisan saya tentang kesan-kesan saya setelah menonton film semoga melalui tulisan ini para pembaca juga menjadi termotivasi untuk rajin berdoa mendekatkan diri kepada Tuhan serta selalu mengingat Tuhan dalam segala Hal, semakin mampu Dan terdorong untuk menyayangi Dan membanggakan orang tua, dan yang Ketiga yaitu semangat untuk berkarya dengan segala kemampuan yang di miliki..