Rabu, 17 November 2010

Manusia dan Tanggung jawab

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tanggung jawab adalah  keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja dan merupakan perwujudan kesadaran akan kewajiban.Seperti halnya kita sebagai mahasiswa, kita berkewajiban untuk belajar. Apabila kita telah melakukan kewajiban tersebut dengan baik maka dapat dikatakan bahwa kita telah bertanggung jawab dalam melakukan kewajiban kita. Begitupula dengan tanggung jawab orang tua. Orang tua diberi tanggung jawab untuk mendidik, membesarkan dan mengarahkan anak-anaknya ke jalan yang benar. Apabila orang tua mmpu untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya itu maka mereka pun telah menjalankan tanggung jawabnya sebagai orang tua.
Tanggung jawab merupakan hal yang bersifat kodrati. Artinya tanggung jawab sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia dan semua manusia memiliki tanggung jawab dalam hidupnya. Persoalannya adalah ada manusia yang teguh dan berusaha untuk melakukan tanggung jawabnya itu, namun ada pula yang lari dari tanggung jawab. Tanggung jawab setiap manusia tidak hanya mempengaruhi dirinya sendiri namun juga berpengaruh kepada orang lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab atau berbudaya. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari perbuatan baik dan buruk yang dilakukannya dan menyadari pula bahwa orang lain juga memerlukan pengabdian dan pengorbanannya sebagaimana hakikat manusia sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain.Ada beberapa macam tanggung jawab yang diembankan kepada manusia antara lain :
·         Tanggung jawab terhadap diri sendiri
·         Tanggung jawab terhadap keluarga
·         Tanggung jawab terhadap masyarakat
·         Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara
·         Tanggung jawab terhadap Tuhan


Wujud dari tanggung jawab diapresiasikan dalam bentuk pengabdian dan pengorbanan. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Seringkali pengorbanan ditunjukkan lewat pemberian sedangkan  pengabdian menunjuk kepada perbuatan.Di dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan tetapi dalam pengorbanan tidak selamanya menuntut pengabdian.
Masalah yang sering dihadapi sehubungan dengan tanggung jawab adalah masih banyak orang mengelak bertanggung jawab, karena memang lebih mudah menggeser tanggung jawabnya, daripada berdiri dengan berani dan menyatakan dengan tegas bahwa, “Ini tanggung jawab saya!” Banyak orang yang sangat senang dengan melempar tanggung jawabnya ke pundak orang lain.
Oleh karena itulah muncul satu peribahasa, “lempar batu sembunyi tangan”. Sebuah peribahasa yang mengartikan seseorang yang tidak berani bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, sehingga dia membiarkan orang lain menanggung beban tanggung jawabnya. Bisa juga diartikan sebagai seseorang yang lepas tanggung jawab, dan suka mencari “kambing hitam” untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari perbuatannya yang merugikan orang lain.
Sebagian orang, karena tidak bisa memahami arti dari sebuah tanggung jawab; seringkali dalam kehidupannya sangat menyukai pembelaan diri dengan kata-kata, “Itu bukan salahku!” Sudah terlalu banyak orang yang dengan sia-sia, menghabiskan waktunya untuk menghindari tanggung jawab dengan jalan menyalahkan orang lain, daripada mau menerima tanggung jawab, dan dengan gagah berani menghadapi tantangan apapun di depannya.
Banyak kejadian di negara kita ini, yang disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, malah sering dimenangkan atau diberikan bantuan berlebihan oleh lingkungannya dengan sangat tidak masuk akal. Sungguh sangat menyedihkan. Di masa kini, kita memiliki banyak orang yang mengelak bertanggung jawab; karena mereka ini mendapatkan keuntungan dari sikapnya itu.
Satu hal yang harus selalu kita ingat bahwa kita diciptakan dan dilahirkan untuk melakukan tanggung jawab dalam kehidupan kita.


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tanggung jawab adalah  keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja dan merupakan perwujudan kesadaran akan kewajiban.Seperti halnya kita sebagai mahasiswa, kita berkewajiban untuk belajar. Apabila kita telah melakukan kewajiban tersebut dengan baik maka dapat dikatakan bahwa kita telah bertanggung jawab dalam melakukan kewajiban kita. Begitupula dengan tanggung jawab orang tua. Orang tua diberi tanggung jawab untuk mendidik, membesarkan dan mengarahkan anak-anaknya ke jalan yang benar. Apabila orang tua mmpu untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya itu maka mereka pun telah menjalankan tanggung jawabnya sebagai orang tua.
Tanggung jawab merupakan hal yang bersifat kodrati. Artinya tanggung jawab sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia dan semua manusia memiliki tanggung jawab dalam hidupnya. Persoalannya adalah ada manusia yang teguh dan berusaha untuk melakukan tanggung jawabnya itu, namun ada pula yang lari dari tanggung jawab. Tanggung jawab setiap manusia tidak hanya mempengaruhi dirinya sendiri namun juga berpengaruh kepada orang lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab atau berbudaya. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari perbuatan baik dan buruk yang dilakukannya dan menyadari pula bahwa orang lain juga memerlukan pengabdian dan pengorbanannya sebagaimana hakikat manusia sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain.Ada beberapa macam tanggung jawab yang diembankan kepada manusia antara lain :
·         Tanggung jawab terhadap diri sendiri
·         Tanggung jawab terhadap keluarga
·         Tanggung jawab terhadap masyarakat
·         Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara
·         Tanggung jawab terhadap Tuhan


Wujud dari tanggung jawab diapresiasikan dalam bentuk pengabdian dan pengorbanan. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Seringkali pengorbanan ditunjukkan lewat pemberian sedangkan  pengabdian menunjuk kepada perbuatan.Di dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan tetapi dalam pengorbanan tidak selamanya menuntut pengabdian.
Masalah yang sering dihadapi sehubungan dengan tanggung jawab adalah masih banyak orang mengelak bertanggung jawab, karena memang lebih mudah menggeser tanggung jawabnya, daripada berdiri dengan berani dan menyatakan dengan tegas bahwa, “Ini tanggung jawab saya!” Banyak orang yang sangat senang dengan melempar tanggung jawabnya ke pundak orang lain.
Oleh karena itulah muncul satu peribahasa, “lempar batu sembunyi tangan”. Sebuah peribahasa yang mengartikan seseorang yang tidak berani bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, sehingga dia membiarkan orang lain menanggung beban tanggung jawabnya. Bisa juga diartikan sebagai seseorang yang lepas tanggung jawab, dan suka mencari “kambing hitam” untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari perbuatannya yang merugikan orang lain.
Sebagian orang, karena tidak bisa memahami arti dari sebuah tanggung jawab; seringkali dalam kehidupannya sangat menyukai pembelaan diri dengan kata-kata, “Itu bukan salahku!” Sudah terlalu banyak orang yang dengan sia-sia, menghabiskan waktunya untuk menghindari tanggung jawab dengan jalan menyalahkan orang lain, daripada mau menerima tanggung jawab, dan dengan gagah berani menghadapi tantangan apapun di depannya.
Banyak kejadian di negara kita ini, yang disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, malah sering dimenangkan atau diberikan bantuan berlebihan oleh lingkungannya dengan sangat tidak masuk akal. Sungguh sangat menyedihkan. Di masa kini, kita memiliki banyak orang yang mengelak bertanggung jawab; karena mereka ini mendapatkan keuntungan dari sikapnya itu.
Satu hal yang harus selalu kita ingat bahwa kita diciptakan dan dilahirkan untuk melakukan tanggung jawab dalam kehidupan kita.

Senin, 15 November 2010

Manusia dan Pandangan Hidup


Pandangan hidup adalah konsep atau cara pandang manusia yang bersifat mendasar tentang diri sendiri dan dunianya yang merupakan panduan untuk meraih kehidupan yang bermakna. Cara pandang tersebut berfungsi sebagai sarana untuk merespon dan menerangkan permasalahan eksistensial kehidupan seperti  Tuhan, manusia dan dunia ( alam semesta ). Dengan kata lain, pandangan hidup merupakan renacana atau peta yang dipikirkan oleh setiap manusia yang diharapkan dapat dicapai di masa depan. Maka dengan adanya pandangan hidup, maka setiap orang mampu memikirkan tentang apa yang ingin diraih dalam hidupnya.
Dengan pandangan hidup inilah maka setiap manusia  memiliki motivasi dan usaha untuk meraihnya. Usaha yang dilakukan manusia semata-mata hanya untuk mencapai pandangan hidupnya yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya pandangan hidup, manusia dapat membuat suatu konsep tentang kehidupannya. Pandangan hidup setiap manusia akan mengarahkan manusia tersebut untuk menjalani kehidupan ini.
Banyak yang mengartikan pandangan hidup sama dengan cita-cita. Cita-cita adalah hal yang kita inginkan,dambakan agar terjadi kepada kita, dapat kita peroleh dan dapat kita laksanakan. Menurut pemikiran saya, cita-cita adalah bagian dari pandangan hidup. Karena dengan adanya adanya pandangan hidup yang kita miliki maka kita bertekad untuk membuat suatu cita-cita. Maka dapat disimpulkan bahwa cita-cita merupakan apresiasi dari pandangan hidup kita masing-masing. Banyak juga yang mengartikan pandangan hidup sama dengan keyakinan. Keyakinan adalah kepercayaan kita kepada suatu hal yang kita yakini dalam hidup kita. Berbicara mengenai keyakinan seringkali dikaitkan dengan agama. Menurut saya, keyakinan juga merupakan bagian dari pandangan hidup sama halnya dengan cita-cita.
Pandangan hidup setap orang berbeda-beda. Tidak ada seorangpun yang memiliki pandangan hidup sama persis. Oleh sebab itu, alur kehidupan setiap manusia tentu saja berbeda tidak mungkin sama persis. Satu hal yang perlu kita pelajari bahwa pandangan hidup yang kita rancang pada saat ini, merupakan cerminan kehidupan kita di masa mendatang.

Manusia dan Keadilan

Menurut Wikipedia Indonesia, Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Pemahaman mengenai pengertian keadilan setiap orang tentu saja berbeda-beda. Ada yang menganggap keadilan terjadi ketika  ia mendapat keuntungan dari  hal tersebut, namun ada juga yang menganggap keadilan merupakan keadaan  dimana terjadi keseimbangan antara pihak yang satu dengan pihak lainnya.

Berbicara mengenai keadilan, sampai saat ini belum bisa dipastikan apa sebenarnya arti dari keadilan itu. Banyak yang mengatakan bahwa keadilan adalah seimbang, tidak berat sebelah atau sama rata. Sebenarnya pengertian ini hanyalah pendekatan terhadap pengertian keadilan namun pengertian keadilan itu sendiri belum diketahui.

Dalam prakteknya, keadilan seringkali dikaitkan dengan hukum. Dalam bidang hukum,  kita sering mendengar kata keadilan. Keadilan adalah hal yang sangat susah kita lakukan dalam hidup ini. Bahkan ada seorang ahli yang mengatakan bahwa tidak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat diputuskan  dengan penuh keadilan atau  dengan kata lain tidak ada sesuatu pun yang diputuskan secara benar-benar adil, yang ada hanyalah mendekati keadilan.Misalnya saja ada sebuah kasus di pengadilan yang diputuskan oleh hakim. Hakim merasa bahwa keputusan yang ia putuskan sudah adil bagi kedua belah pihak yang berseteru tetapi bagi kedua belah pihak tersebut, salah satunya tentu saja ada yang  merasa dirugikan dan yang satunya lagi merasa diuntungkan. Meskipun keputusan tersebut harus diterima dan dianggap bahwa keputusan tersebut benar-benar adil namun kenyataannya masih ada yang merasa rugi dan untung. Dari hal ini kita belajar bahwa ukuran keadilan dari tiap-tiap orang itu berbeda.

Keadilan juga sering dikait-kaitkan dengan kejujuran. Keadilan tidak dapat diterapkan dalam hidup kita sebagai manusia apabila kita tidak bisa menerapkan sikap jujur . Sikap- sikap seperti kecurangan dan individualism merupakan hal yang membuat kita berperilaku tidak adil. Sikap ketidakadilan adalah sikap yang paling tidak disukai oleh setiap manusia sebab apabila mereka diperlakukan secara tidak adil maka mereka  merasa hak mereka untuk memperoleh keadilan tidak dipenuhi. Oleh sebab itu, sebagai manusia yang ingin mendapat perlakuan yang adil dari sesama manusia, kita juga harus belajar berbuat  adil terlebih dahulu  kepada sesama manusia.

Sabtu, 13 November 2010

Binner

Tugas Awal :

1. Bilangan hexadesimal dari (8754)10 adalah  1000011101010100
 Hexa =====> Biner
    8                  1000
    7                  0111
    5                  0101
    4                  0100

2. Bilangan oktal dari (872)10 adalah 1000111010
       Oktal ====> biner
           8                1000
           7                  111
           2                  010

3. Nilai oktal dari 101110111 adalah 567     
       101  110  111  ==> biner
          5     6       7    ==> oktal



Tugas akhir   ;

1. Oktal =====> Biner
       2                    010
       5                    101
       1                    001
Jadi bilangan binernya adalah 010101001

2. 110  101  101  011  ==> biner
       6     5      5      3    ==> hexa
Jadi bilangan hexadesimalnya adalah 6553

Manusia dan Penderitaan


Penderitaan  artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau bathin, atau lahir bathin. Yang termasuk penderitaan itu ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain – lain. Penderitaan adalah sebuah kata yang sangat dijauhi dan paling tidak disenangi oleh siapapun. Banyak hal yang sebenarnya bisa menjadi penderitaan manusi antara lain  bencana alam, musibah atau kecelakaan, penindasan, perbudakan, kemiskinan dan lain sebagainya. Selain itu penderitaan dapat diktakan  sebagai fenomena yang universal. Penderitaan tidak mengenal ruang dan waktu. Ini berarti bahwa penderitaan tidak hanya dialami oleh manusia di zaman ini, dimana kebutuhan dan tuntutan hidup semakin meningkat yang pada instansi berikut bisa menimbullkan penderitaan bagi yang tidak mampu memenuhinya.
Penderitaan yang dialami oleh manusia juga dapat disebabkan karena ulah manusia itu sendiri. Manusia sebagai factor utama penyebab penderitaan memang sudah disadari sejak dahulu, penderitaan manusia yang satu tidak bisa dilepaskan dari ulah manusia lainnya
Penderitaan sering dikaitkan dengan siksaan. Berbicara tentang siksaan terbayang dibenak kita sesuatu yang sangat mengerikan bahkan mungkin mendirikan bulu kuduk kita, siksaan itu berupa penyakit, siksaan hati, siksaan badan oleh orang lain dan sebagainya.
Siksaan manusia ini ternyata juga menimbulkan kreativitas bagi yang pernah mengalami siksaan atau orang lain yang berjiwa seni yang menyaksikan baik langsung ataupun tidak langsung.
Saat mengalami penderitaan tentu saja kita merasakan rasa sakit. Rasa sakit adalah rasa yang tidak enak bagi pendeirta, rasa sakit atau penyakit tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Penderitaan rasa sakit, dan siksaan merupakan rangkaian yang satu dengan lainnya tak dapat dipisahkan dan merupakan rentetan sebab akibatnya. Misalnya karena siksaan orang merasa sakit dan  karena merasa sakit maka orang menderita.
Terkadang dalam masa penderitaanlah seseorang akan merasa sangat terpuruk dan merasa dalam kehancuran. Namun, biasanya dalam penderitaan juga orang akan selalu mengingat Tuhan dan mulai berserah diri. Rasa sakit banyak hikmahnya, antara lain dapat mendekatkan diri penderita kepada Tuhan, dapat menimbulkan rasa kasihan terhadap penderita dapat membuka rasa keprihatinan manusia, rasa sosial, dermawan, dan sebagainya.



Manusia dan Keindahan

Keindahan atau "beauty" adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya Keindahan dapat diartikan sebagai sesuatu yang elok, rupawan, enak dipandang mata sehingga membuat seseorang menjadi jatuh hati dan tertarik dengan sesuatu tersebut.
Keindahan dalam arti artistik yang bersifat subyektif, artinya keindahan tersebut merupakan hasil hubungan antara pikiran dengan benda yang diamati. Keindahan artistik ditentukan oleh unsur dinamis berupa kesan yang berubah akibat dunia yang selalu berubah-ubah.Unsur dinamis menyebabkan keindahan artistik juga dinamis, artinya kendahan dinilai sesuai dengan tempat dan jamannya. Dengan demikian, keindahan dalam arti artistik merupakan hasil hubungan antara pikiran dengan benda yang diamati yang selalu berubah kesannya sesuai tempat dan jamannya.
Keindahan dalam arti artistik disebut juga dengan keindahan seni yang merupakan pengutaraan isi jiwa atau perasaan sang penciptanya. Isi jiwa manusia dapat berbentuk rasa indah, rasa lucu (kosmis), rasa sedih (tragis) rasa gaib (magic) dan sebagainya. Hasil karya seni mencerminkan isi jiwa sang penciptanya dan mengungkapkan keindahan dalam arti artistik (seni).Keindahan dalam arti seni berbeda dengan keindahan dalam arti terbatas yang bersifat obyektif dan dipengaruhi unsur statis. Unsur statis merupakan ciri estetis yang melekat pada bentuk dan warna suatu benda sehingga relatif tetap dari masa ke masa dan di semua tempat.
Ciri estetis pada keindahan dalam arti terbatas diperoleh dari kebiasaan manusia dalam berpikir, merasa dan akhirnya mengambil sikap. Bentuk sikap yang muncul, misalnya senang-benci, puas-kecewa, dan sebagainya. Sikap-sikap tersebut dipengaruhi oleh kepekaan seseorang dalam melihat bentuk dan warna yang menimbulkan rasa senang. Inilah yang dimaksud keindadahan dalam arti terbatas.
Dalam arti luas, keindahan adalah segala yang baik seperti keindahan alam atau keindahan moral. Sikap yang halus, lembut, sopan atau beradab merupakan keindahan moral. Keindahan juga diartikan sebagai segala yang wajar, artinya lukisan wanita yang lebih cantik dari wajah aslinya tidaklah indah, karena lukisan tersebut kurang wajar.
Keindahan moral, seperti sikap yang halus, lembut, sopan, atau beradab dapat ditunjukkan oleh anggota badan, cara berbahasa serta perpaduan pikiran perasaan dan kemauan.Sikap yang halus dapat ditunjukkan oleh anggota badan seperti kaki, tangan, kepala, bahu, bibir, mulut, mata, atau muka. Kaki melipat atau mengangkang menunjukan sifat tidak halus. Demikian pula dengan cara meraba atau menjabat tangan, kepala yang menunduk atau mengangguk, bahu yang terbuka atau mengangkat, bibir yang dimencongkan atau dimonyongkan, mulut yang mengatup atau menganga, mata yang melirik atau terbelalak, muka yang berseri ditengah musibah atau berkerut di saat orang sedang senang dan sebagainya menunjukan sifat-sifat yang tidak halus, tidak sopan atau tidak beradab.
Banyak orang yang berpendapat bahwa keindahan sama dengan keserasian dan kerapian. Namun, sebenarnya keserasian dan kerapian tidak sama dengan keindahan melainkan kedua hal tersebut adalah bagian dari keindahan. Sebenarnya, keindahan itu relatif. Artinya, ukuran keindahan tiap-tiap orang itu berbeda. Contohnya saja seorang pelukis yang melukiskan perasaannya diatas sebuah kanvas dengan coretan-coretan yang tidak beraturan. Mungkin bagi sang pelukis itu, lukisannya sangat indah karena mengandung kesan yang mendalam tetapi jika orang lain melihatnya mungkin mereka akan menganggap lukisan tersebut tidak mengandung keindahan sama sekali. Jadi, penilaian setiap orang tentang keindahan itu berbeda-beda tergantung dari sudut pandang mereka masing-masing.

Jumat, 29 Oktober 2010

Manusia dan Cinta kasih



Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna apabila di bandingkan dengan ciptaan Tuhan yang lainnya. Tuhan memberikan akal dan pikiran kepada manusia untuk mampu mengolah dan memelihara segala kekayaan alam dan isi di bumi ini. Selain itu, Tuhan juga menanugerahkan cinta  kasih kepada manusia. Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.  Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan sayang kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.Cinta dan kasih bukanlah hal yang sama, cinta lebih mengandung  pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan cara untuk mengungkapkan cinta tersebut.

Setiap manusia tentu saja memiliki cinta kasih. Perasaan cinta tersebut biasa diungkapakan melalui perasaan-perasaan sebagai berikut :

  1. Perasaan terhadap keluarga
  2. Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
  3. Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
  4. Perasaan yang hanya merupakan kemauan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros
  5. Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
  6. Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
  7. Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
  8. Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
  9. Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
Adapun jenis-jenis Cinta kasih antara lain :
1.       Cinta eros : adalah cinta yang menggila, mencintai karena hasrat yang amat sangat dalam untuk memiliki seseorang,,, cinta eros tak kenal logika,,, cinta ini akan memberikan rasa sakit yang amat sangat bila tidak tercapai,,, banyak orang yang bunuh diri karena cinta jenis ini...

2.       Cinta Fhilia : cinta yang tulus kepada siapa saja,,, di sebut juga cinta sahabat, iklas memberi kepada siapa saja tanpa pandang bulu,, seperti kepada teman, sahabat, ortu, ataupun anak2 jalanan dan fakir miskin

3.       Cinta agape : cinta tingkat tertinggi,, bersedia berkorban dan menderita untuk orang yang di cintai,,, bahkan rela tetap mencintai seseorang itu walaupun sebenarnya orang itu sudah tak pantas lagi untuk di cintai,,, ini adalah cinta yang penuh pengertian, kasih sayang, kesetiaan, dan kesucian,,, cinta ini adalah gambaran dari cinta Allah kepada Manusia.

4.       Cinta storge : cinta dinmana perasaan yang ada kurang berkobar-kobar tetapi memiliki afeksi yang dalam, memiliki komitmen yang kuat terhadap hubungan tersebut serta lebih kepada hubungan sebagai sahabat yang membutuhkan kepercayaan satu sama lain sepanjang waktu untuk membangunnya.


Pengunaan perkataan cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge. Namun demikian perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:
  1. Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros
  2. Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia
  3. Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape
  4. Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge
Cinta juga selalu menyatakan unsur  - unsur dasar tertentu yaitu:
  1. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
  2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
  3. Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
  4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan.
Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.
Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahan hubungannya.
Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih dari sekedar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar pribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat.
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:
  • Afeksi: menghargai orang lain.
  • Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tentunya sangat jarang kita temui sekarang ini).
  • Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
  • Commitment: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
  • Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa.
  • Kinship: ikatan keluarga.
  • Passion: Hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
  • Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
  • Self-interest: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
  • Service: keinginan untuk membantu dan atau melayani.
  • Homoseks: Cinta dan atau hasrat seksual pada orang yang berjenis kelamin sama, khususnya bagi pria. Bagi wanita biasa disebut Lesbian (lesbi).
Sampai kapan pun cinta kasih tidak akan pernah dapat dipisahkan dari manusia, sebab kebutuhan utama bagi manusia adalah cinta kasih.




Rabu, 27 Oktober 2010

Ilmu Budaya Dasar dan Kesusastraan


Ilmu Budaya Dasar adalah seperangkat ilmu yang mempelajari tentang nilai-nilai, kebudayaan dan masalah-masalah yang dihadapi oleh manusia dalam kehidupannnya sehari-hari. Ilmu budaya dasar diberikan sebagai salah satu mata kuliah di perguruan tinggi di Indonesia guna untuk memberi  latar belakang pengetahuan bagi tiap mahasiswa mengenai kebudayaan khususnya kebudayaan Indonesia yang nantinya dapat menjadi motivasi untuk tetap mendukung dan mengembangkan kebudayaan Indonesia secara kreatif.
Ilmu budaya dasar bukan ilmu yang mempelajari  tentang pelajaran sastra atau filsafat namun ilmu budaya dasar  hanya memberikan dasar-dasar yang cukup kuat kepada mahasiswa untuk mencari hubungan antara segala segi kebudayaan dalam hubungan usaha yang terus mencari kebenaran, keindahan, kebebasan, dalam berbagai bentuk, serta hubungannya dengan alam semesta.
Ilmu budaya dasar juga memiliki hubungan yang sangat erat dengan kesusastraan. Kesusastraan berasal dari kata sastra yang artinya "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman". Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa. Kesusastraan terdiri dari prosa,puisi dll.
Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Kesusastraan.
IBD Yang Dihubungkan Dengan Prosa
Istilah prosa banyak padanannya. Kadang – kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa indonesia, prosa diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa an alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
Dalam kesusastraan indonesia terdapat prosa lama dan prosa baru.
Contoh prosa lama antara lain : dongeng, hikayat,sejarah,epos,dll
Contoh prosa baru antara lain : cerpen,biografi,kisah,roman/novel
Peran sastra lebih dominan dalam IBD karena sastra mencakup bahasa untuk melakukan komunikasi antar manusia itu sendiri, melakukan hubungan sosial dengan orang lain.
Puisi dipakai sebagai media sekaligus sumber belajar dalam Ilmu Budaya Dasar. Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui bahasa yang artistik/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kepuitisan, keartistikan puisi dapat dibangun dengan menggunakan:
1. Figura bahasa seperti personifikasi, metafora, perbandingan dan lain-lain.
2. Kata-kata ambigu.
3. Kata-kata yang berjiwa berisi perasaan dan pengalaman penyair.
4. Kata-kata konotatif yang diberi tambahan nilai rasa dan asosiasi tertentu.
5. Pengulangan yang berfungsi untuk mengintensifkan hal yang dilukiskan.

Adapun alasan-alasan yang menjadi dasar penyajian dari penyair puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar (IBD) antara lain:
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Puisi biasanya merupakan suatu bentuk eskpresi diri dari pengalaman hidup sesorang atau memiliki kekuatan tersendiri untuk memperluas pengalaman hidup aktual dengan jalan mengatur dan mensintesekannya. Puisi juga mampu menghubungkan pengalaman hidup sendiri dengan pengalaman yang dituangkan penyair kedalam puisinya, dimana manusia ingin menunjukkan ke-eksisannya dalam kehidupan, dimana imaginative entry yaitu kemampuan menghubungkan pengalaman hidup dengan puisi yang dihasilkan.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
Puisi yang mengajak mahasiswa untuk menjenguk hati/pikiran manusia, karena puisi bisanya mampu menyentuh sisi-sisi yang mengenai perihal :
a. Topeng yang dipakai manusia dalam dunia nyata.
b. Berbagai peran yang diperankan orang dalam dalam menampilkan dirinya di dunia atau lingkungan masyarakat.
Dengan adanya karya sastra puisi, kita diharapkan dapat merenungkan kejadian yang telah kita alami sebelumnya, karena puisi tersebut mewakili pengalaman hidup sesorang.
3. Puisi dan keinsyafan sosial
Puisi juga memberikan pengetahuan kepada manusia/makhluk sosial yang terlibat issue dan permasalahan sosial. Secara imajinatif puisi lewat penafsiran tentang situasi dasar kondisi manusia sosial. Puisi juga menjadikan manusia sadar akan pengetahuan akan lingkungan sekitarnya, dimana manusia terlibat dalam masalah sosial.
4. Puisi Dan Nilai-Nilai
Dalam bahasa puisi banyak sajian nilai-nilai ( value ) yang bermanfaat bagi lingkungan hidupnya. Kita akan mendapatkan laki-laki atau perempuan yang telah siap terhadap terhadap moral dan etika yang telah menjadi pilihannya.