Rabu, 17 November 2010

Manusia dan Tanggung jawab

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tanggung jawab adalah  keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja dan merupakan perwujudan kesadaran akan kewajiban.Seperti halnya kita sebagai mahasiswa, kita berkewajiban untuk belajar. Apabila kita telah melakukan kewajiban tersebut dengan baik maka dapat dikatakan bahwa kita telah bertanggung jawab dalam melakukan kewajiban kita. Begitupula dengan tanggung jawab orang tua. Orang tua diberi tanggung jawab untuk mendidik, membesarkan dan mengarahkan anak-anaknya ke jalan yang benar. Apabila orang tua mmpu untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya itu maka mereka pun telah menjalankan tanggung jawabnya sebagai orang tua.
Tanggung jawab merupakan hal yang bersifat kodrati. Artinya tanggung jawab sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia dan semua manusia memiliki tanggung jawab dalam hidupnya. Persoalannya adalah ada manusia yang teguh dan berusaha untuk melakukan tanggung jawabnya itu, namun ada pula yang lari dari tanggung jawab. Tanggung jawab setiap manusia tidak hanya mempengaruhi dirinya sendiri namun juga berpengaruh kepada orang lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab atau berbudaya. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari perbuatan baik dan buruk yang dilakukannya dan menyadari pula bahwa orang lain juga memerlukan pengabdian dan pengorbanannya sebagaimana hakikat manusia sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain.Ada beberapa macam tanggung jawab yang diembankan kepada manusia antara lain :
·         Tanggung jawab terhadap diri sendiri
·         Tanggung jawab terhadap keluarga
·         Tanggung jawab terhadap masyarakat
·         Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara
·         Tanggung jawab terhadap Tuhan


Wujud dari tanggung jawab diapresiasikan dalam bentuk pengabdian dan pengorbanan. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Seringkali pengorbanan ditunjukkan lewat pemberian sedangkan  pengabdian menunjuk kepada perbuatan.Di dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan tetapi dalam pengorbanan tidak selamanya menuntut pengabdian.
Masalah yang sering dihadapi sehubungan dengan tanggung jawab adalah masih banyak orang mengelak bertanggung jawab, karena memang lebih mudah menggeser tanggung jawabnya, daripada berdiri dengan berani dan menyatakan dengan tegas bahwa, “Ini tanggung jawab saya!” Banyak orang yang sangat senang dengan melempar tanggung jawabnya ke pundak orang lain.
Oleh karena itulah muncul satu peribahasa, “lempar batu sembunyi tangan”. Sebuah peribahasa yang mengartikan seseorang yang tidak berani bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, sehingga dia membiarkan orang lain menanggung beban tanggung jawabnya. Bisa juga diartikan sebagai seseorang yang lepas tanggung jawab, dan suka mencari “kambing hitam” untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari perbuatannya yang merugikan orang lain.
Sebagian orang, karena tidak bisa memahami arti dari sebuah tanggung jawab; seringkali dalam kehidupannya sangat menyukai pembelaan diri dengan kata-kata, “Itu bukan salahku!” Sudah terlalu banyak orang yang dengan sia-sia, menghabiskan waktunya untuk menghindari tanggung jawab dengan jalan menyalahkan orang lain, daripada mau menerima tanggung jawab, dan dengan gagah berani menghadapi tantangan apapun di depannya.
Banyak kejadian di negara kita ini, yang disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, malah sering dimenangkan atau diberikan bantuan berlebihan oleh lingkungannya dengan sangat tidak masuk akal. Sungguh sangat menyedihkan. Di masa kini, kita memiliki banyak orang yang mengelak bertanggung jawab; karena mereka ini mendapatkan keuntungan dari sikapnya itu.
Satu hal yang harus selalu kita ingat bahwa kita diciptakan dan dilahirkan untuk melakukan tanggung jawab dalam kehidupan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar