Kamis, 26 April 2012

Pekerjaan dan Waktu


Penyesuaian diri merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia untuk mencapai kesuksesan seperti dalam dunia kerja. Namun sayangnya, tidak semua orang mampu menyesuaikan dirinya dengan baik dalam dunia pekerjaan. Padahal, hal pertama yang harus diingat dan dilakukan saat memasuki dunia kerja adalah mampu untuk menyesuaikan diri, mampu membangun kerja sama antar rekan kerja, mampu membawakan diri dalam situasi pekerjaan dan mampu bersosialisasi dengan baik antar rekan kerja. Apalah artinya kita memiliki kecerdasan yang luar biasa, kemampuan untuk bekerja dengan luar biasa apabila kita tidak mampu berbaur dan membawa diri dalam situasi dunia kerja kita. Karena, ketika kita hanya mengandalkan kecerdasan dan kemampuan kita tanpa mau membangun sosialisasi yang baik dengan rekan kerja maka semuanya akan sia-sia, kita tidak akan merasakan kepuasan dalam bekerja. Padahal, salah satu yang akan membuat kita termotivasi dan merasa dihargai ketika kita mampu merasakan kepuasan atas apa yang telah kita kerjakan.  Burt mengemukakan bahwa factor-faktor yang dapat menimbulkan kepuasan kerja antara lain :
1.                   Factor hubungan antar karyawan, misalnya :
·         Hubungan manager dengan karyawan
·         Factor fisik dan kondisi kerja
·         Hubungan social dengan teman sekerja
·         Emosi dan situasi kerja
2.                   Faktor Individual, berhubungan dengan :
·         Sikap orang terhadap pekerjaannya
·         Umur seseorang pada saat bekerja
·         Jenis kelamin
3.                   Factor dari luar ( eksternal ), misalnya :
·         Keadaan keluarga karyawan
·         Pendidikan
Kepuasan kerja yang dirasakan setiap orang tentu saja berbeda-beda. Namun, satu yang pasti bahwa ketika seseorang sudah merasakan kepuasan kerja maka mereka tentu saja akan lebih termotivasi untuk melakukan yang lebih baik lagi. Mereka akan lebih terdorong untuk bekerja dengan lebih baik dan memberikan yang terbaik. Tetapi bagi mereka yang belum mampu merasakan kepuasan kerja tentu saja kan merasa sia-sia dalam berkerja, merasa gagal dan merasa putus asa biasanya akan mengambil 2 alternatif yaitu tetap optimis dan mencoba sampai bisa atau mereka akan memilih untuk pindah ke tempat kerja yang lain karena merasa tidak cocok dengan pekerjaan dan tempat kerjanya. Dan seperti yang dijelaskan diatas bahwa penyesuaian diri mempengaruhi kepuasan kerja. Orang yang selalu merasa tidak cocok dengan pekerjaan dan tempat kerjanya sehingga ia harus berpindah tempat kerja berulang-ulang kali bisa saja disebabkan oleh  ketidakmampuannya dalam menyesuaikan diri dalam dunia kerja. 
Setiap orang pasti berharap merasakan kepuasan terhadap apa yang mereka kerjakan namun tidak semua orang mampu melakukannya. Kepuasan dalam bekerja bukanlah hal yang mudah untuk dicapai, dibutuhkan kerja keras, ketekunan dan kepandaian untuk membagi waktu dengan efektif.  Ketika kita mampu melakukan ketiganya maka tentu saja kita akan mudah merasakan kepuasan dalam bekerja. Oleh sebab itu, tetaplah berjuang dan bekerja keras melakukan yang terbaik dalam mengemban pekerjaan. Ketekunan dan keuletan juga sangat diperlukan namun dari ketiganya yang paling penting adalah memanfaatkan waktu secara efektif. Banyak orang yang tidak menghargai waktu luang yang mereka miliki padahal waktu itu sangat berharga. Jangan pernah menyepelekan waktu dan membuangnya secara percuma karena hanya akan mendatangkan penyesalan mendalam bagi diri anda sendiri.
Seandainya beberapa puluh tahun yang lalu saya bekerja keras, berjuang dengan sungguh-sungguh, tidak bermalas-malasan, tidak negative dan selalu mengeluh, mungkin hari ini saya tidak akan diam melamun disini, tetapi saya menikmati hari tua saya bersama anak cucu saya dirumah dalam suasana yang lebih layak’
Tentu saja kita semua tidak ingin hal diatas terjadi pada kita, semuanya hanya persoalan WAKTU, oleh sebab itu hargai dan gunakanlah waktu dengan baik.
WAKTU..
Terlalu lambat bagi yang menunggu,
Terlalu cepat bagi yang ketakutan,
Terlalu panjang bagi yang berduka,
Terlalu pendek bagi yang sedang bergembira,
Tetapi, bagi yang sedang  merasakan cinta,
WAKTU adalah ABADI
Waktu tidak dapat kita pegang wujudnya, sama seperti cinta dan kasih yang tidak dapat kita raba atau sentuh tapi dapat kita rasakan kehadirannya dalam kehidupan kita. Waktu itu pasti dan tidak dapat ditawar, karena waktu bukanlah milik manusia, tapi milik Sang Pencipta. Tak peduli latar belakang kita seperti apa, setiap manusia diberikan dan mempunyai waktu yang sama, yaitu 24 jam sehari. Oleh karena itu, seseorang bisa saja lebih sukses atau lebih maju dari orang lain bukan karena mereka diberikan waktu yang lebih banyak melainkan karena mereka bisa menggunakan waktu yang diberikan kepada mereka secara efektif.
Secara mendasar, waktu terdiri dari 3 dimensi yaitu masa lalu, masa kini dan masa depan. Masa lalu sudah lewat, hanya tinggal sejarah dan masa kini adalah masa yang kita jalani sekarang ini. Masa yang paling tepat untuk mengubah hidup kita adalah masa kini sebab nasib kita di masa yang akan datang semuanya tergantung pada apa yang kita lakukan saat ini. Namun, persoalan yang sering kita hadapi adalah kita sangat sulit untuk membagi waktu dan menggunakan waktu luang yang kita miliki untuk hal yang positif. Seringkali kita membuang-buang waktu yang telah diberikan kepada kita hanya untuk hal-hal yang mungkin tidak berarti untuk hidup kita. 
Oleh sebab itu, kita harus menyadari bahwa ada 2 hal yang harus kita sadari dalam menggunakan waktu yang diberikan kepada kita yaitu, pertama  waktu terus berputar. Waktu terus berputar bukan berarti waktu itu akan kembali ke tempat semula melainkan waktu tidak akan pernah kembali ke tempat semula, oleh karena itu manfaatkanlah waktu luang yang kita miliki untuk hal positif karena belum tentu di hari esok kita masih bisa diberikan waktu. Kedua, waktu berjalan seperti garis lurus, waktu tidak akan berbelok arah, dia kan terus berjalan lurus dan selalu bergerak tanpa henti. Waktu yang berjalan ini tidak akan menunggu kita, tidak peduli apakah kita sedang sakit, sedang mengalami kegagalan ataupun sedang mengalami krisis. Ia akan terus bergerak dan berjalan lurus. Satu hal yang harus kita sadari bahwa tidak ada kesempatan kedua yang terjadi pada 1 detik yang sama, oleh sebab itu manfaatkanlah setiap detik yang diberikan kepada kita untuk hal yang positif karena kita tidak akan pernah mengulangi hidup yang sama pada detik yang sama. Secara kenyataan, waktu itu berlalu sangat cepat, ia tidk dapat direm, ia tidak dapat dirayu untuk berjalan pelan, ia tidak memperdulikan kita, ia hanya mau berjalan terus tanpa henti. Jika demikian, bagaimana kita menyikapinya?
Sampai kapan kita akan terus bermalas-malasan?
Sampai kapan kita akan terus bersikap egois?
Sampai kapan kita akan terus mengeluh?
Sampai kapan kita akan terus menyalahkan orang lain?
Sampai kapan kita akanterus membiarkan keluarga kita menderita?
Sampai kapan kita akan terus menjadi pemarah?
Sampai kapan kita akan membuang-buang waktu yang diberikan Sang Pencipta kepada kita?
Jika memang kita tidak suka dengan hal-hal yang tidak mengenakkan dalam hidup kita, bangkitlah dan berjuanglah meraih impian, berjuanglah untuk mereka yang kita cintai karena waktu kita di dunia ini tidak lama. Waktu berjalan begitu cepat dan dia tidak akan menunggu kita. Oleh sebab itu sekaranglah waktunya kita untuk berubah. Waktu adalah investasi yang tidak dapat dikembalikan. Sekali kita investasikan waktu kita untuk sesuatu yang salah, kita akan menanggung akibatnya karena waktu tidak akan pernah dan tak akan pernah kembali.
Jika anda masih HIDUP, berarti anda masih punya WAKTU
Jika anda masih HIDUP, berarti anda masih punya NYAWA
Jika anda MENINGGAL maka anda tidak punya WAKTU
Jika anda MENINGGAL, maka anda tidak punya NYAWA
Ini berarti WAKTU = NYAWA
Waktu anda adalah nyawa anda
Oleh karena itu, jika kita menyia-nyiakan waktu kita, itu sebenarnya kita juga menyia-nyiakan nyawa kita. Selagi ada waktu, gunakanlah waktu yang kita miliki untuk hal-hal yang luar biasa, untuk hal-hal positif yang nantinya dapat bermanfaat bagi kehidupan kita. Waktu adalah HARTA kita yang paling besar. SEKARANG adalah waktu terbaik dan yang paling tepat untuk melakukan hal-hal luar biasa bagi prestasi dan karier kita, bagi keluarga kita, bagi orang-orang yang kita cintai, bagi lingkungan dan bagi semua orang.

WAKTU yang paling tepat untuk memulai adalah SEKARANG
WAKTU yang paling tepat untuk memaafkan adalah SEKARANG
WAKTU yang paling tepat untuk berhenti dan kebiasaan yang buruk adalah SEKARANG
WAKTU yang paling tepat untuk membahagiakan keluarga adalah SEKARANG
WAKTU yang paling tepat untuk bertobat adalah SEKARANG
WAKTU yang paling tepat untuk berjuang adalah SEKARANG
Karena, tak ada waktu yang terbaik selain SEKARANG.
So, manfaatkan waktu yang diberikan kepada kita dengan baik..
 DO IT NOW!!


Sumber : Munandar., Sunyoto, Ashar,.(1990). Psikologi Industri dan Organisasi, Jakarta : Karuna
Happy S Tjandra : Sang Waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar